Tips & Trick

Ini Perbedaan Jasa Tukang Harian dan Borongan Bangunan

Jasa Tukang Harian

Apa perbedaan jasa tukang harian dan borongan dalam proyek pekerjaan renovasi atau pembangunan rumah? Yang mana yang lebih efektif untuk dipekerjakan?

Baik itu jasa tukang harian maupun jasa tukang borongan, keduanya memiliki perhitungan tersendiri. Perbedaan utamanya terletak pada sistem pembayaranya saja. 

Namun, keduanya bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan klien yang hendak melakukan pembangunan rumah atau renovasi rumah dan bangunan tertentu. 

Bagi yang pernah bekerja sama dengan jasa kontraktor khusus, biasanya jasa sewa tukang bangunan sudah dianggarkan di dalam RAB. 

Agar bisa mengefisiensikan waktu dan biaya renovasi atau pembangunan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu perbedaan jasa tukang harian dan borongan berikut ini: 

Apa itu Jasa Borongan?

Istilah jasa borongan biasa kita dengar saat sedang mengerjakan proyek tertentu. Jasa borongan adalah jasa yang dipilih untuk menyelesaikan suatu proyek bangunan dengan sistem pembayaran keseluruhan.

Jasa borongan merupakan alternatif pilihan menyewa pekerja bangunan selain jasa pekerja harian. Jasa borongan biasanya diberikan upah sesuai dengan luas bangunan ( per meter persegi ) yang akan digarap.

Pihak kontraktor biasanya juga menyediakan 2 jenis pekerja borongan. Ada jasa borongan tukang dan ada juga jasa borongan lengkap.

Jika klien menyewa jasa borongan lengkap, maka bukan hanya menyewa jasa pekerja borongan saja, tetapi juga sudah termasuk material bangunan  yang akan digunakan.

Sebagai ilustrasi berapa harga jasa pekerja borongan, maka dijelaskan seperti berikut ini:

Jika jasa tukang borongan akan menggarap proyek pekerjaan sebuah rumah dengan luas 200 m2, maka biaya jasa borongannya adalah:

Upah Jasa Borongan= Harga jasa borongan x Meter persegi
= Rp. 1500.000 X 200 ( asumsi harga jasa area Jabodetabek )
= Rp. 300.000.000

Apa Itu Jasa Tukang Harian?

Jasa tukang harian merupakan jasa tukang bangunan yang sistem pembayarannya dilakukan secara harian dan tidak terikat dengan organisasi manapun ( pribadi ).

Pada jasa tukang harian, tarif pembayaran akan berbeda setiap pekerjanya. Tariff tersebut biasanya disesuaikan dengan kesulitan pekerjaan dan keahlian yang dimilikinya.

Sebagai contoh tukang bangunan yang ahli dalam bidang pengoprerasioan alat berat, harga jasa per harinya akan lebih mahal dibandingkan tukang yang ahli dalam cor bangunan.

Estimasi harga sewa upah tukang harian untuk segala jenis proyek bangunan sekitar Rp 180.000 per hari. Adapun sebagai ilustrasi perhitungan sebagai berikut:

Sebuah rumah ingin di renovasi dengan menyewa jasa tukang harian, maka sistem pembayaran mereka adalah :

Biaya Tukang= Upah rata-rata X Jumlah tukang X Hari kerja
= Rp 180.000 X 12 X 180 hari (6 bulan)
= Rp 388.800.000

Perbedaan Jasa Tukang Harian dan Borongan

Jika kamu memperhatikan perhitungan sistem pembayaran di atas, terdapat perbedaan yang terlihat jelas. 

Jasa tukang harian dibayar lebih besar dibandingkan jasa tukang borongan untuk proyek sebuah rumah. Lalu apa lagi perbedaan jasa tukang harian dan borongan itu? Berikut selengkapnya:

– Jasa Tukang Harian Lebih Mahal

Apa yang menyebabkan jasa tukang harian lebih mahal dibandingkan jasa tukang borongan? Yaitu hasil pekerjaan buruh harian yang lebih berkualitas dan detail. 

Pekerja bangunan dengan sistem pembayaran harian dipilih berdasarkan keahliannya. Sehingga hasil pekerjaan lebih rapi dan sesuai keinginan. 

– Tukang Borongan dikejar Target

Sebaliknya, jika menggunakan jasa tukang bangunan borongan, maka pekerjaan mereka akan dikejar target waktu penyelesaiannya. 

Dalam kondisi tersebut, tidak jarang bahwa hasil pekerjaanya terkadang kurang maksimal dan kurang rapi. 

– Pengawasan Tenaga Kerja

Perbedaan jasa tukang harian dan borongan berikutnya adalah dalam hal pengawasan tenaga kerja. Bagi pekerja harian, masa kerja selama 14 hari lebih biasanya diawasi oleh mandor.

Sementara untuk jasa borongan, pekerjaan umumnya diawasi oleh bos borong. Sang bos borong juga akan lebih fokus pada anggaran biaya bangunan. Sedangkan mandor fokus pada kualitas pekerjaan.

– Hak dan Kewajiban Pekerja

Tukang bangunan harian hingga tukang bangunan borongan juga memiliki hak dan kewajiban pekerja yang berbeda. Tukang bangunan berhak mendapat upah harian, jaminan kesehatan hingga THR sesuai instruksi mandornya.

Tukang borongan tidak mendapatkan hak tersebut, terkecuali upah borongannya saja yang sesuai dengan perjanjian. Jaminan kesehatan dan THR-nya ditanggung oleh bos borongnya. 

Sesuaikan dengan Budget

Jasa tukang harian dan borongan sebaiknya dipilih sesuai dengan budget. Hindari untuk memilih jasa borong yang kurang berkualitas dan selalu cermat memilih tukang bangunan yang berpengalaman dengan hasil kerja yang terbukti bagus dan berkualitas.

Untuk mendapatkan jasa tukang harian dan borongan yang berkualitas, sebaiknya mulai dengan memilih jasa kontraktor atau jasa renovasi rumah yang berpengalaman juga. 

Seperti jasa renovasi rumah tanganketiga di Kuningan. Jasa kontraktor di Kuningan ini juga sudah menyediakan RAB sehingga kamu bisa mengetahui budget tukang bangunan harian atau borongan yang dipilih. Hubungi jasa tanganketiga sekarang melalui whatsApp!

Cari Jasa Kontraktor Bangunan yang Terpercaya?

tanganketiga adalah solusinya. memberikan pelayanan dari desain hingga finishing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *