Our Story
First of all, it’s “tanganketiga” (huruf kecil semua, tanpa spasi).
tanganketiga memulai karirnya di tahun 2013, saat itu owner hanya menjual tulisan nama dari kayu.
Pada saat itu owner bekerja sama dengan pengrajin pigura pinggir jalan di dekat rumahnya, instinct bisnis yang kuat membuatnya memulai bisnis tersebut. Pada saat itu bisnis sudah dijalankan secara online melalui instagram.
Seiring berjalannya waktu, permintaan konsumen semakin aneh-aneh, ada yang minta dibuatkan rak, kursi, dan sebagainya. Sebagai anak muda ber-adrenalin tinggi, sang owner mengiyakan saja permintaan konsumen itu (sambil garuk-garuk kepala mencari akal bagaimana cara membuat barang-barang yang diminta itu).
Kemudian sang owner teringat kepada salah satu teman baiknya, yang mana orangnya itu suka ngulik.
Ngulik mesin mobil, motor, dan lain sebagainya. Singkat cerita mereka berdiskusi dan setuju untuk mengembangkan bisnis ini bersama, dengan posisi owner 1 fokus di bagian marketing dan owner 2 di bagian produksi.
Duo ini terus melaju, permintaan konsumen-pun semakin melaju aneh dan uniknya, tapi tentu saja dengan percaya diri selalu di-iyakan oleh mereka berdua.
Pada tahun 2015, dengan berkembangnya bisnis yang dijalankan, kedua owner ini merasa perlu adanya bantuan dalam hal administratif, akhirnya bergabunglah 1 orang lagi. Pada awalnya dia bekerja sebagai admin, dengan bakat organizing things yang mumpuni, dia mengolah dokumen-dokumen menjadi lebih tertata. Dari waktu ke waktu, sang admin ini merambah ke berbagai bidang, finance? bisa lah, customer service? oke, desain? bisa lah dikit, dan berbagai bidang lainnya.
Dari waktu ke waktu, ketiga orang ini terus mengembangkan dan memperbaiki bisnis tanganketiga, tentunya dengan kerjasama dengan seluruh tim yang ada. Berawal dari bisnis perorangan, kemudian menjadi CV, dan di tahun 2020 ini telah resmi menjadi PT dengan owner ketiga orang tersebut. Apakah semuanya berjalan lancar? Oh tentu tidak Ferguso. Seperti perusahaan dan pebisnis lainnya, tentu tim tanganketiga telah melewati berbagai goncangan, 3666567898 kali turnover karyawan, 5648945623 kali perubahan sistem, 215641658498 kali wacana untuk bubar, dan banyak lagi ujian lainnya. Justru berbagai ujian itulah yang membuat bisnis ini seru (well, yeah seru! hahaha). Sebagai anak muda tentu selalu terpacu dengan berbagai tantangan dan ketidakmungkinan yang dihadapi. Hal terpenting yang selalu ada di pikiran kami adalah hope, harapan. Dengan memiliki harapan, kami akan selalu maju seberat apapun tantangannya.
