Mengapa bangunan rumah bisa berdiri kokoh dalam berbagai kondisi tanah? Tentu saja karena menggunakan jenis pondasi rumah yang sesuai dengan kondisi tanah tersebut.
Pondasi adalah point yang penting dalam suatu bangunan rumah, karena berfungsi untuk menopang beban bangunan yang dibangun diatasnya.
Seiring berkembangnya teknologi di bidang pembangunan, ternyata jenis pondasi rumah itu bisa dibuat bermacam-macam, dengan fungsinya masing-masing.
Jenis Pondasi Rumah
Perlu diketahui, bahwa setiap jenis pondasi rumah ini akan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Jadi, kalau kita akan membangun sebuah bangunan rumah, kira-kira pondasi mana yang cocok digunakan sebagai penopangnya, agar bangunan lebih tahan lama? Berikut ini ulasannya:
Pondasi Caissons
Jenis pondasi rumah yang pertama adalah pondasi caissons atau bor pile. Pondasi ini biasanya dibangun melalui pengerukan tanah atau pengeboran.
Pondasi beton seperti ini juga biasanya akan dicor melalui lubang galian yang sebelumnya telah dilakukan pemboran terlebih dulu.
Pengeboran tersebut bisa dilakukan dengan 2 cara. Yang pertama dengan cara manual dan yang kedua melalui pengeboran sistem hidrolik.
Pondasi Piers
Berikutnya ada pondasi piers yang dibuat dengan cara memasang struktur untuk pondasinya ke dalam galian tanah.
Jika membangun rumah dengan jenis pondasi rumah seperti ini, maka biaya pembangunan akan lebih murah, dibandingkan dengan memasang jenis pondasi rumah terusan.
Pondasi piers umumnya terbuat dari beton berbentuk persegi dan bulat atau disebut pre-cast. Ukuran beton ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan rumah.
Pondasi Tiang Pancang
Selanjutnya jenis pondasi rumah tiang pancang, yang memiliki sistem pondasi yang sama dengan bore pile. Bedanya, pondasi tiang pancang ini betonnya ditancapkan ke dalam tanah secara langsung.
Pondasi tancap tiang ini umumnya digunakan pada kondisi tanah yang memang lembek, kandungan airnya tinggi, serta berawa.
Bahan-bahan bangunan yang biasanya dibutuhkan untuk pondasi ini seperti kayu ulin, baja, kayu besi, hingga beton bertulang.
Pondasi Strauss Pile
Pondasi rumah yang satu ini dibuat dengan melakukan penggalian tanah atau pengeboran secara manual. Pengeboran dilakukan menggunakan alat yang disebut bor auger dan dilakukan oleh manusia.
Karena jenis pondasi rumah ini dibuat secara manual, maka kekurangannya adalah pondasi strauss pile hanya bisa digali sedalam 4 – 10 meter dengan diameter 20 – 30 cm.
Pondasi strauss pile juga sangat cocok dibuat untuk membangun rumah atau bangunan hingga maksimal 3 lantai saja.
Pondasi Plat Beton Lajur
Jenis pondasi rumah plat beton lajur umumnya digunakan sebagai pendukung dari sederet kolom yang terdapat dalam sebuah bangunan.
Pondasi rumah ini sangat kuat, karena terbuat dari beton bertulang dengan komposisi yang padat. Meskipun begitu, pondasi ini terbilang sangat kuat dan harganya terjangkau.
Pondasi Umpak
Jenis pondasi umpak adalah pondasi yang cocok dipilih untuk bangunan rumah yang tahan guncangan. Pondasi ini mampu menyelaraskan antara bangunan dengan guncangan yang bisa terjadi kapan saja.
Pondasi umpak yang telah dipadatkan sebelumnya akan diletakan di atas permukaan tanah, kemudian menambahkan batu kali sebagai bahan pengikatnya.
Pondasi Cyclop Beton
Pondasi cyclops beton biasa disebut juga dengan pondasi sumuran. Bentuk jenis pondasi rumah ini memang bulat dan berlubang di bagian atasnya seperti sebuah sumur.
Pondasi ini dibuat menggunakan beton dengan lebar sekitar 60 – 80 cm dengan kedalaman 1 – 2 meter dalam tanah.
Setelah membentuk bulat, kemudian bagian tengahnya akan diisi coran beton yang sebelumnya sudah dicampur dengan batuk kali dan elemen pembesian.
Jenis pondasi rumah sumuran ini biasanya banyak digunakan untuk tanah yang kondisinya tidak stabil, dan memiliki ukuran sigma yang lebih kecil, seperti 1.5 kg/cm2.
Pondasi Rumah Bentuk Rakit
Pondasi raft atau pondasi rakit merupakan jenis pondasi rumah yang mampu menampung beban bangunan dalam area yang menyebar dan luas.
Detail pondasi rakit akan disusun dari beberapa pelat beton besar dengan jalur berupa kolom- kolom yang bergaris sesuai permukaan tanah.
Pondasi rakit juga biasanya dibuat dalam kondisi tanah yang longgar dan cenderung lunak, dengan daya tahan yang cukup rendah.
Pondasi Jalur
Pondasi jalur atau strip foundation, merupakan jenis pondasi rumah yang berfungsi untuk membangun bangunan dengan bentuk memanjang.
Sesuai dengan fungsinya tadi, bentuk pondasi ini akan dibuat memanjang seperti bentuk trapezium atau persegi.
Pondasi jalur dibuat dari campuran beberapa bahan bangunan seperti cor beton, batu kali, dan campuran remahan batu.
Pondasi Tapak
Pondasi tapak atau yang sering kita jumpai di area pembangunan rumah merupakan jenis pondasi rumah untuk mendukung titik beban tunggal yang terdapat dalam suatu bangunan.
Jenis pondasi tapak dibuat dengan ukuran membulat atau juga berbentuk kotak dan persegi. Pondasi tapak dibuat bertingkat agar bisa menopang beban dari setiap kolom yang dibuat.
Pondasi tapak akan dibangun dengan beberapa struktur lapisan beton yang bertulang dengan ketebalan yang hampir sama.
Pastikan jika Anda ingin membangun rumah atau bangunan lainnya, jangan menyepelekan jenis pondasi yang akan digunakan. Sesuaikan dengan kontur tanah dan model bangunan yang ingin Anda bangun.
Jika Anda ingin mendapatkan kualitas bangunan dari pondasi hingga atas dengan perhitungan yang tepat, konsultasikan dengan tanganketiga, jasa bangun rumah dan kontraktor bangunan terpercaya di Kuningan.