Tips & Trick

Perhatikan 5 Syarat Struktur Bangunan Tahan Gempa

Struktur Bangunan Tahan Gempa

Gempa berkekuatan 5.6 SR yang terjadi di kabupaten Cianjur merobohkan banyak bangunan rumah di sekitarnya, karena tidak memiliki struktur bangunan tahan gempa. 

Bangunan tahan gempa adalah sebuah bangunan yang tahan terhadap guncangan yang diakibatkan karena gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja. 

Ada banyak bangunan gedung bertingkat hingga rumah untuk warga yang ternyata rusak dan roboh saat terjadi gempa. 

Salah satu sebabnya, karena struktur bangunan yang terlalu standar dan tidak tahan gempa. Sebaiknya kita mulai mengetahui seperti apa struktur bangunan tahan gempa itu. .

Standar Bangunan Anti Gempa

Seringnya terjadi gempa bumi di wilayah Jawa Barat dan beberapa kepulauan lain di Indonesia, membuat kita harus mengetahui seperti apa standar bangunan anti gempa itu.

Struktur bangunan yang baik dan anti gempa adalah bangunan yang dibuat secara simetris. Dalam hal ini, kita perlu fokus pada kerangka bangunan yang kuat, sebelum memperhatikan estetikanya.

Cukup mudah untuk menemukan bahan bangunan yang bagus dan anti gempa. Tim jasa renovasi rumah atau kontraktor bangunan biasanya akan memberikan rekomendasi pada kita.

Beberapa bahan bangunan tersebut adalah baja ringan dan juga semen mortar. Baja ringan sendiri banyak digunakan sebagai bahan atap bangunan yang ringan.

Sementara semen mortar merupakan semen campuran dari batu kapur, sehingga saat dicampur dengan air akan bersifat lebih pekat dan kental dibandingkan semen beton pada umumnya.

Struktur Bangunan Tahan Gempa

Sebagai negara kepulauan yang berada di jalur Ring of Fire tadi, penduduk Indonesia idealnya harus memiliki rumah atau membangun bangunan tahan gempa.

Melansir dari blessconbataringan, syarat struktur bangunan tahan gempa ini adalah bangunan yang tahan terhadap guncangan dan dapat meredam getaran gempa yang terjadi.

Untuk membuat struktur bangunan tahan gempa, kamu dan tim jasa kontraktor rumah yang bekerja sama denganmu, harus memperhatikan beberapa syarat berikut ini:

Bobot yang Ringan

Ketika hendak membangun rumah atau renovasi rumah dan bangunan lainnya, disarankan untuk memilih bahan bangunan dengan bobot yang ringan.

Pemilihan bahan bangunan ringan ini khususnya untuk bagian konstruksi atap atau bagian atas rumah. Baja ringan, galvalume, hingga beton bertulang bisa kamu pilih.

Mengenai material bangunan yang ringan ini, bisa kamu konsultasikan bersama tim jasa kontraktor bangunan atau arsitek bangunan jika menggunakan jasa bangun rumah tersebut. 

Struktur yang Sederhana

Struktur bangunan tahan gempa selanjutnya ternyata harus sederhana. Maksudnya, struktur tersebut harus simetris dan compact dalam kemampuannya menahan beban.

Sebaliknya, bangunan yang dibuat lebih kompleks, malah akan kewalahan menahan beban, sehingga saat terjadi guncangan, bangunan akan mudah rusak.

Usahakan, struktur bangunan yang simetris ini bisa diseimbangkan dengan unsur estetika dari bangunan rumah atau bangunan lainnya agar nyaman dan aman untuk ditempati.

Tinggi Bangunan

Bangunan yang dibangun cukup tinggi, bahkan hingga melebihi empat kali dari lebar bangunananya, bisa rawan terhadap guncangan akibat gempa bumi juga loh.

Oleh sebab itu, tinggi bangunan rumah sebaiknya tidak melebihi ukuran yang seharusnya. Denah bangunan rumah yang dibuat juga sebaiknya berbentuk segi empat atau lingkaran yang sederhana.

Bersifat Monolit

Ketika memilih bahan bangunan berupa beton bertulang untuk bagian atap rumah, maka struktur bangunan tahan gempa ini memang berkualitas dan bersifat monolit.

Struktur bangunan beton bertulang ini tentunya lebih murah dan lebih ringan. Sifat monolit tersebut membuat struktur bangunan ini baik dalam menghadapi guncangan akibat gempa.

Pondasi Bangunan Tahan Gempa

Struktur bangunan tahan gempa yang menjadi fokus selanjutnya adalah bagian bawah bangunan atau pondasi bangunan.

Bagian ini adalah yang memikul beban bangunan, sehingga harus dibuat di dalam tanah dengan stabil, minimal dengan kedalaman hingga 75 cm.

Selain kondisi tanah yang stabil, pondasi juga harus terhubung dengan sabuk pondasi, kemudian diberikan lapisan pasir, dan tidak diletakan dekat dinding bangunan.

Struktur bangunan tahan gempa sejatinya adalah bangunan yang dirancang dan diperhitungkan dengan baik. Selain itu, kombinasi beban bangunanya juga harus dianalisis terlebih dahulu.

Penggunaan material bangunan yang lebih ringan, hingga penempatan massa struktur yang sebaiknya terpisah tapi tetap saling berinteraksi dapat dilakukan dengan maksimal.

Jasa Kontraktor Bangunan Terbaik

Kini, membangun rumah atau renovasi rumah bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Melalui jasa kontraktor bangunan tanganketiga, bangun rumah impian kamu sekarang!.

Tanganketiga adalah jasa kontraktor bangunan, jasa renovasi rumah, hingga jasa desain interior dan eksterior untuk rumah impian kamu.

Dapatkan harga per meter yang terjangkau, bonus desain rumah, dan pekerjaan yang lebih cepat karena ditangani oleh arsitek dan tenaga ahli yang berpengalaman.

Segera konsultasikan mengenai struktur bangunan tahan gempa untuk rumah yang lebih aman dan nyaman di masa depan sekarang, melalui WhatsApp dan website tanganketiga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *