Tips & Trick

Ketahui 6 Perbedaan Rumah Subsidi dan Non Subsidi yang Wajib Diketahui

Rumah Subsidi Non Subsidi

Harga rumah menjadi salah satu perbedaan rumah subsidi dan non subsidi yang paling mudah untuk dipahami. Selain itu apalagi perbedaanya?

Rumah adalah kebutuhan primer yang menjadi kebutuhan hampir setiap orang. Oleh karena itu, membeli rumah adalah hal yang menjadi cita-cita yang harus diwujudkan.

Meskipun begitu, harga rumah terus meningkat setiap tahunnya. Tidak sedikit masyarakat yang merasa kesulitan untuk mendapatkan rumah yang bisa melindungi mereka dari hujan dan panas.

Hadirnya rumah subsidi dan non subsidi adalah solusi dari permasalahan ini. Dimana, masyarakat dapat memilih jenis rumah yang sesuai kondisi finansial , tapi tetap nyaman untuk ditinggali.

Yuk Bahas Apa itu Rumah Subsidi

Sebelum kita membahas perbedaan rumah subsidi dan non subsidi, kita bedah dulu pengertiannya masing-masing.

Rumah subsidi adalah rumah-rumah yang dibangun dan dijual dengan harga yang terbilang murah. Tujuan dibangunanya jenis rumah ini adalah agar masyarakat menengah ke bawah tetap bisa memiliki rumah.

Masyarakat yang membeli rumah subsidi akan dibantu oleh pemerintah dalam hal pembiayaan rumah atau KPR subsidi dengan sistem bunga yang flat.

Rumah subsidi tentunya memiliki harga rumah yang lebih terjangkau dibandingkan rumah non subsidi. Namun, bukan berarti rumah itu tidak layak huni.

Kalau Rumah Non Subsidi Apa Ya?

Rumah non subsidi adalah kebalikan dari pengertian rumah subsidi. Jenis rumah non subsidi sama sekali tidak dibantu pemerintah dalam hal pembiayaan KPR rumah tersebut.

Rumah non subsidi dibiayai secara pribadi oleh orang yang membeli rumah tersebut. Adapun sistem pembayarannya sama saja, dengan sistem KPR dan berbunga.

Rumah non subsidi juga biasanya sering kita jumpai dalam komersial bersama pihak Bank tertentu, dengan berbagai penawaran menarik.

Perbedaan Rumah Subsidi dan Non Subsidi

Setelah mengetahui definisi rumah subsidi dan non subsidi, lalu apa perbedaan keduanya? Perbedaan keduanya dapat dilihat dari harga, ukuran, fasilitas, lokasi hingga waktu renovasi. Berikut ini ulasan selengkapnya:

  1. Harga Rumah

Perbedaan rumah subsidi dan non subsidi yang pertama adalah dilihat dari harga rumahnya. Rumah subsidi memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan rumah non subsidi.

Hal ini terjadi karena rumah subsidi mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam hal pembiayaan KPR nya. Sementara rumah non subsidi memiliki harga jual yang tinggi.

  1. Ukuran dan Tipe Rumah

Berbeda harga tentunya berbeda juga ukuran dan tipe rumahnya. Untuk rumah subsidi kategorinya adalah Rumah Sangat Sederhana (RSS). Tipe bangunan rumah hanya 36 dan luas tanahnya 60m2.

Adapun rumah non subsidi memiliki tipe dan ukuran yang lebih besar, yaitu tipe rumah mulai dari tipe 45 dan ukurannya sekitar 96 m2.

  1. Lokasi Rumah

Perbedaan rumah subsidi dan non subsidi lainnya adalah lokasi rumah yang berbeda. Rumah non subsidi umumnya lebih mudah ditemukan di wilayah dekat perkotaan dengan akses jalan yang mudah.

Sementara rumah subsidi biasanya banyak dibangun di pinggir kota, dengan kawasan urban dan cukup padat penduduknya.

  1. Fasilitas

Berbicara mengenai fasilitas, biasanya tergantung dengan harga rumahnya. Perbedaan rumah subsidi dan rumah non subsidi dalam hal fasilitas adalah dari segi kelengkapannya.

Beberapa rumah subsidi yang dibeli sebagian masyarakat ternyata belum memiliki ruang dapur. sedangkan rumah non subsidi biasanya sudah memiliki fasilitas lengkap, termasuk ruang dapur.

  1. Waktu untuk Renovasi

Baik rumah subsidi maupun rumah non subsidi, biasanya dijual dalam bentuk standar. Perbedaan rumah subsidi dan non subsidi terlihat dari waktu renovasinya.

Saat membeli rumah subsidi dengan KPR subsidi, pemiliknya sudah bisa langsung melakukan renovasi rumah. Sebaliknya, rumah non subsidi baru bisa di renovasi maksimal setelah ditempati selama 2 tahun.

  1. Pembayaran Uang Muka

Perbedaan rumah subsidi dan non subsidi juga bisa terlihat dari cara pembayaran uang muka di awal. Bagi yang memilih rumah subsidi, umumnya diwajibkan membayar 1% Dp dengan tenor pelunasan hingga 20 tahun.

Sedangkan rumah non subsidi tidak ditentukan persentasenya, tetapi tergantung pihak Bank dengan krediturnya. Jika bank menawarkan 0% dp, maka tidak perlu ada uang muka di awal untuk membeli rumah.

Jasa Renovasi Rumah Subsidi dan Non Subsidi

Apapun jenis rumah yang kamu pilih, baik itu rumah subsidi maupun non subsidi, keduanya bisa dilakukan renovasi agar lebih cantik dan semakin nyaman ditinggali.

Tidak perlu bingung mencari jasa renovasi rumah terbaik, karena tanganketiga siap menyediakan jasa renovasi rumah subsidi atau non subsidi.

Tidak hanya itu, tanganketiga juga menyediakan jasa interior dan eksterior, hingga jasa arsitektur berpengalaman, agar kamu mendapatkan rumah impian yang sesuai keinginan dan budget. 

Kunjungi website tanganketiga untuk informasi lebih lengkap tentang perbedaan rumah subsidi dan non subsidi atau lakukan konsultasi langsung melalui whatsapp tanganketiga. 

Cari Jasa Renovasi Rumah dan Bangunan Lainnya? Pilih yang Terpercaya!

tanganketiga adalah solusinya. memberikan pelayanan renovasi bangunan dengan hitungan dan hasil yang matang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *