Tips & Trick

Apa Itu Pintu Sliding Door dan Kelebihan Kekurangannya

Pintu sliding door

Pintu Sliding Door atau pintu geser salah satu jenis pintu yang cukup banyak digunakan di bangunan perumahan. Jenis pintu yang satu ini memiliki kelebihan dibanding pintu engsel pada umumnya.

Pintu adalah komponen esensial dalam suatu bangunan yang berfungsi sebagai tempat keluar masuk ruangan.

Terdapat berbagai jenis pintu yang bisa dipilih sesuai dengan tema rumah yang diinginkan. Sliding door adalah model pintu yang cukup sering ditemui dan mudah digunakan.

Berkembangnya desain sliding door saat ini, menyebabkan model dan jenis pintu geser ini lebih beragam. Mulai dari materialnya, cara pasangnya, penggunaannya, hingga bentuknya.

Sliding Door Adalah Budaya Jepang

Bagi kamu yang baru mengetahui tentang sliding door, ini merupakan jenis pintu yang penggunaanya sesuai dengan namanya yaitu digeser.

Ketika hendak masuk ke sebuah ruangan dengan pembatas sliding door, kamu hanya tinggal menggerakkan pintu ini agar terbuka dan tertutup. Pintu ini juga bisa dikunci dari dalam maupun dari luar.

Jenis pintu geser ini bisa bergerak karena menggunakan komponen sebuah rel untuk memudahkan pintu ini bergerak ke kanan dan kiri. Istilah rel ini adalah pocket sliding.

Dari mana datangnya pintu geser sejenis ini? Umumnya, pintu seperti ini banyak kita lihat di film-film animasi Jepang seperti Doraemon misalnya.

Pintu sliding door ini memang hal yang wajib ada dalam interior rumah-rumah di negeri sakura itu. Pintu geser malah sudah menjadi budaya di Jepang.

Adapun jenis pintu geser atau sliding door yang banyak digunakan masyarakat Jepang adalah pintu Shoji. Selain elegan, pintu shoji berkaitan erat dengan sejarah Jepang penuh makna.

Jenis – Jenis Sliding Door

Penasaran dengan sliding door dan mungkin ingin mengganti beberapa pintu di rumah lama dengan jenis pintu geser seperti ini? Berikut ini jenis-jenis sliding door yang banyak digunakan saat ini:

Sliding Pocket Door

Pocket door merupakan sliding door yang bagian atasnya dipasangi komponen roda. Kemudian, bagian bawahnya dipasangi trek.

Karena komponen roda di pasang di bagian atas, agar mempercantik tampilan pintu gesernya, maka roda akan ditutupi oleh pelmet box agar lebih rapi.

Sliding Arcadia Door

Selanjutnya ada jenis pintu geser arcadia, yang umumnya berbahan dasar kaca. Karena materialnya mudah pecah, sliding door ini biasanya akan dipasang sejajar dengan sebuah panel.

Arcadia door umumnya banyak digunakan pada suatu rumah, sebagai pembatas antara wilayah luar dan dalam ruangan tersebut.

Sliding Bypass Door

Jenis bypass door ini merupakan dua pintu geser yang umumnya dipasang dengan arah berlawanan dan saling membelakangi.

Pintu geser ini menggunakan komponen rel dan roda , serta trek di bagian daun pintu, bagian atas dan bagian bawah pintu ini. Rel pintunya tidak ditutup pelmet box, seperti pocket door.

Sliding Shoji Door

Seperti telah diulas sebelumnya, shoji door merupakan pintu geser pada interior rumah di Jepang. Namun, kita bisa saja menggunakan jenis pintu sliding door ini untuk inspirasi ruangan rumah kita.

Sliding Mirrored Door

Multifungsi, itulah jenis pintu geser yang satu ini. Terdapat cermin di salah satu sisi sliding door mirror, untuk memberikan kesan visual ruangan menjadi lebih luas.

Sliding mirror door jarang digunakan sebagai pintu utama, atau pintu sekat antar ruangan. Jenis pintu geser cermin ini umumnya digunakan sebagai pintu lemari pakaian di kamar.

Kelebihan dan Kekurangan Sliding Door

Agar menjadi bahan pertimbangan, sebelum memilih jenis sliding door yang kamu sukai, ketahui terlebih dulu seperti apa kelebihan dan kekurangan jika menggunakan pintu geser ini:

Kelebihan Sliding Door

  • Lebih Menghemat Ruang

Menggunakan sliding door memang dapat menghemat ruangan, itulah mengapa banyak orang minat dengan pintu geser.

Pintu geser tidak memerlukan perhitungan jarak untuk bukaan pintunya. Sebaliknya, pintu engsel malah harus diperhitungkan.

  •  Sebagai Dinding Partisi

Pintu geser atau sliding door juga dapat berfungsi sebagai dinding partisi dalam sebuah rumah. Hal ini dikarenakan ukuran pintu gesernya besar, menyerupai sebuah dinding.

Jika ingin menggunakan sliding door yang juga sekaligus partisi dalam sebuah ruangan, kamu bisa pilih dari material kaca yang sudah dilengkapi frame yang terbuat dari bahan alumunium.

Kekurangan Sliding Door

  • Proses Pemasangan Sulit

Meskipun mudah digunakan, jenis pintu geser seperti ini relative sulit dalam pembuatannya. Ukuran antara rel dengan pintu itu harus presisi agar bisa dipasang dengan baik.

  • Material Sliding Door Harus Tepat

Jika menggunakan jenis pintu yang dibuka seperti biasa, maka material tidak menjadi masalah. Namun, pada sliding door dibutuhkan pemilihan material yang tepat untuk bahan pintu geser tersebut.

Bayangkan saja, jika pintu geser yang dibutuhkan berukuran besar, maka material yang cenderung berat tidak bisa digunakan. Hal ini akan menambah beban ketika pintu kita geser ke kanan atau ke kiri.

Jika hendak menggunakan jenis pintu sliding door sebagai penghubung atau partisi rumah kamu, pastikan memilih material dan model pintu yang sesuai dengan kondisi ruangan.

Jika bingung menentukan materialnya, jangan khawatir, cukup konsultasikan bersama jasa bangun rumah atau jasa desain interior rumah terbaik dan profesional seperti tanganketiga.

tanganketiga yang sudah berpengalaman sebagai jasa bangun rumah di Kuningan, akan memberikan tips tentang sliding door terbaik yang cocok untuk rumah kamu. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *