Sudahkah Anda tahu apa itu RAB? Kalau Anda berencana memiliki rumah impian dengan membangun rumah dari nol? Kamu wajib membuat RAB atau Rencana Anggaran Bangunan untuk rumah tersebut dengan benar.
Pasalnya, ketika hendak membangun rumah, kita harus memperhitungkan secara real tentang biaya pembangunan rumahnya, upah pekerjaannya, pembelian bahan bakunya, pajak, dan lain sebagainnya.
Seperti anggaran keuangan lainnya, rencana anggaran bangunan juga harus dibuat dan disusun dengan rapi, dalam bentuk skema pembiayaan pembangunan yang detail.
Dengan membuat rencana anggaran biaya pembangunan, maka kita akan terhindar dari kondisi pembangunan rumah yang over budget, hal ini pasti merugikan kita bukan?
Apa Itu RAB (Rencana Anggaran Bangunan)?
Bagi kamu yang mungkin memiliki rencana untuk membangun rumah dari nol karena memiliki desain rumah sendiri, apa itu RAB, bagaimana cara membuat RAB dan cara menghitungnya?
RAB atau Rencana Anggaran Bangunan atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah cost planning, adalah perkiraan sejumlah biaya yang diperlukan untuk membangun suatu proyek konstruksi atau bangunan.
Bila melihat contoh RAB yang sudah ada, biasanya di sana akan tercantum sejumlah perkiraan biaya yang dibutuhkan. Rincian biaya pembangunan tersebut lengkap dari awal pengerjaan hingga akhir.
Rencana anggaran biaya bangunan yang dibuat juga menyertakan informasi yang jelas tentang spesifikasi pekerjaan, para tenaga kerja yang akan dilibatkan, hingga peralatan kerja apa saja yang akan digunakan.
Tujuan dibuatnya RAB atau rencana anggaran bangunan ini adalah agar pengerjaan proyek rumah atau suatu bangunan konstruksi ini dapat berjalan lancar dan selesai dengan baik, sesuai dengan acuan RAB-nya.
Lalu siapa yang harus membuat RAB ketika kita hendak membangun rumah dari nol? Orang tersebut disebut Estimator atau Penaksir.
Tugasnya adalah untuk memperkirakan anggaran biaya dari sebuah proyek konstruksi yang sedang dikerjakan.
Awalnya, mereka akan mempersepsikan biaya dalam bentuk gambar 3 dimensi ke dua dimensi terlebih dulu. Tim estimator tersebut umumnya terdiri dari orang-orang yang ahli dalam bidang teknik pembangunan.
Komponen – Komponen dalam RAB
Setelah mengetahui apa itu RAB, maka kita juga wajib tahu mengenai komponen-komponen apa saja yang terdapat di dalam rencana anggaran bangunan yang dibuat. Berikut ulasannya:
Spesifikasi Pekerjaan
Komponen RAB yang pertama adalah spesifikasi pekerjaan. Di dalamnya akan dicantumkan pekerjaan proyek yang akan dilakukan, mulai dari yang ringan hingga pekerjaan berat.
Beberapa pekerjaan ini seperti proses penggalian, proses pengukuran, hingga beberapa elemen pengerjaan fisik bangunan rumah atau bangunan konstruksi yang sedang dikerjakan.
Volume Pekerjaan
Komponen berikutnya dalam apa itu RAB adalah komponen volume pekerjaan. RAB harus mencantumkan ukuran yang jelas untuk setiap satuan yang dicantumkan.
Beberapa satuan pengukuran objek yang biasanya ada dalam RAB harus ditulis dengan jelas seperti meter persegi, liter, unit, dan lain sebagainnya.
Komponen Satuan Unit
Selanjutnya ada satuan unit dari volume pekerjaan juga harus ada dalam rencana anggaran bangunan. Dalam hal satuan unit yang dimaksud adalah satuan unit bahan bangunan.
Komponen Material
Komponen ini tentunya juga harus ada dalam apa itu RAB yang akan dibuat. Penulisan material bahan bangunan harus disusun dengan rinci dan jangan sampai ada yang terlewat.
Keterangan harga atau total biaya material yang digunakan tersebut juga harus dicantumkan di dalam RAB yang dibuat.
Komponen Upah Pekerjaan
Setelah mencantumkan total biaya material secara rinci, kita juga harus mencantumkan upah tenaga kerja secara rinci dan jelas.
Biaya upah tenaga kerja yang ditulis ditetapkan berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi, sehingga setiap proyek pekerjaan bisa berbeda upah tenaga kerja nya.
Komponen Harga Total
Pada bagian akhir RAB atau rencana anggaran bangunan, harus dicantumkan mengenai total biaya keseluruhan proses pembangunan yang akan dilakukan.
Cara Menghitung RAB (Rencana Anggaran Bangunan)
Membuat RAB bukan saja dapat memberikan informasi anggaran biaya yang harus dikeluarkan ketika membangun rumah impian atau bangunan konstruksi lainnya.
RAB juga berfungsi sebagai patokan, jika nanti sewaktu-waktu rumah yang sudah dibangun ingin kamu jual kembali.
Dengan demikian, bagaimana cara menghitung RAB itu ya? Umumnya, terdapat dua cara untuk menghitung RAB ini, yaitu menggunakan sistem meter persegi dan sistem analisis harga satuan bangunannya. Berikut ulasannya:
Cara Menghitung RAB dengan Meter Persegi
Ingin menyusun RAB dengan waktu yang lebih cepat? Maka cara meter persegi ini bisa digunakan. Meskipun begitu, kamu tetap akan membutuhkan beberapa data-data yang diperlukan.
Data-data tersebut seperti data harga bangunan, data luas bangunan dalam satuan meter persegi. Menggunakan cara menghitung RAB ini juga membuat kita harus menyesuaikan harga bangunan dengan lokasi dan waktu pengerjaan suatu proyek yang sedang dikerjakan.
Contoh cara menghitung RAB dengan Meter Persegi ini seperti berikut:
Sebuah rumah akan dibangun dengan lebar 9 meter dengan panjang 10 meter, maka luas dari bangunannya sekitar 90 meter persegi. Misalnya, harga per meter perseginya adalah Rp. 1.5 juta. Maka cara menghitung RAB sistem ini adalah 90 meter X Rp. 1.5 Juta sama dengan Rp. 135 juta.
Cara Menghitung RAB dengan Analisa Harga Satuan Bangunan
Melalui cara ini, estimator akan membuat RAB dengan membuat gambar atau denah dari rumah yang akan dibangun.
Contoh sederhana sebagai berikut:
Diasumsikan bahwa luas bangunan rumah adalah 60 meter persegi dan ingin dipasangkan ubin di dalamnya dengan harga satuan Rp 100 ribu.
Maka total biaya pemasangan ubin tersebut adalah 60 meter X Rp 100 ribu = Rp 6 jutaan.
Bagaimana, sudah berencana untuk membangun rumah impian? Segera temui tim estimator dan buat rencana anggaran bangunan rumah impian kamu sekarang juga!
tanganketiga memiliki layana jasa bangun rumah yang siap memberikan Anda RAB yang jelas dan terukur. Anda bisa membangun rumah sesuai dengan budget yang Anda miliki. Konsultasikan kepada kami untuk kebutuhan proyek bangunan Anda.